Pengertian
VirtualBox
VirtualBox adalah sebuah software yang berfungsi
sebagai metode pembelajaran dalam menginstall OS (Operating System) secara
virtual. Jadi pada intinya jika ingin belajar menginstall PC tidak perlu
membongkar dan install ulang, cukup menggunakan VirtualBox dan dapat menginstall
OS ke dalam PC. Hanya saja sifatnya virtual, tetapi tidak akan jauh beda dengan
yang aslinya.
Kemampuan
Software VirtualBox dan Ketentuan Komputer saat melakukan installasi
Dari
software virtualbox ini mempunyai kemampuan sendiri dalam melakukan kerjanya,
file program ini cukup besar sekitar 90MB, dimana kelebihan software ini dari
virtual machine yang lain yaitu :
- Softwarenya gratis/open source.
- Cara penggunaannya cukup mudah.
- Cara mengkoneksikan dengan OS komputer asli tidak virtual sangat
mudah, seperti mengkoneksikan dengan jaringan LAN dengan Ethernet virtual
dan driver network yang terinstall di PC tadi, dengan cara sharing folder.
Ketentuan
Komputer/PC kita untuk bisa menggunakan software virtualbox ini yaitu :
- Minimal
menggunakan prosesor pentium 4.
- RAM 512MB.
-Harddisk
minimal 20GB.
Kelebihan dan kekurangan yang ada pada VirtualBox
Kelebihannya :
1. Tidak perlu beli komputer/laptop untuk mencoba
sistemoperasi maupun server baru. Cukup upgrade RAM atau hardisk untuk
mendapatkan performa laptop yang bagus saat menjalankan virtualbox.
2. Dengan virtualbox ini opensource jadi tidak harus
membayar lisensinya. Tidak seperti VMware yang harus berbayar lisensi.
3. Image virtualbox, bisa digunakan
dimesin
lain yang sudah terinstall virtualbox. Tinggal play saja. Kalau ingin aplikasi dideploy ke virtualbox, dapat dengan mudah melakukan backup
and
restore. Jadi tidak perlu membuat ulang dari awal.
Kekurangannya:
1. Dibutuhkan spesifikasi laptop atau komputer yang
lebih tinggi, terutama RAM dan hardisknya. Agar mesin virtualboxnya jalan dengan baik dan terasa
kencang.
Cara
Penggunaan VirtualBox
1. Setelah proses install selesai buka
program virtualbox Klik New.
2.
Kemudian
pada tahap ini dapat memilih OS apa yang akan digunakan untuk menginstall Guest OS. Jika sudah memilih lalu Klik Next
untuk melanjutakan.
3.
Selanjutnya
dapat menentukan seberapa besar memory RAM yang akan digunakan pada Virtual
Machine dengan cara menggeser ke angka yang diinginkan. Jika sudah lalu Klik
Next.
4. Pada tahap ini plih untuk men-checklist Create virtual hard drive now dan
Klik “create” untuk melanjutkan.
5. Pada tahap ini untuk mengatur
kapasitas virtual harddisk. Pilih VDI (VirtualBox Disk Image) dan Klik Next
untuk melanjutkannya.
6. Selanjutnya muncul storage on physical
hard drive lalu pilih Dinamically storage dan Klik Next.
7.
Kemudian muncul pengaturan untuk virtual harddisk ini dan untuk menentukan
ukuran maksimal harddisk. Lalu Klik Create.
8. Setelah itu klik pada “storage”.
9. Kemudian klik empty “Attribute” lalu
gunakan live CD/DVD dan checklist file ISO klik CD/DVD Drive yang bergambar
piringan disk dan pilih choose virtual disk CD/DVD file yang berbentuk ISO. Setelah
itu klik saja OK.
10. Semua settingan sudah terselesaikan,
sekarang VirtualBox sudah dapat digunakan dengan cara Click "Start"
untuk memulai boot ke Installasi Operasi Sistem secara virtual.
Referensi:
https://habibprima.wordpress.com/2015/04/20/kelebihan-dan-kekurangan-virtualbox/
http://nivhangoinnovation.blogspot.co.id/2013/02/cara-instalasi-penggunaan-dan-kemampuan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar